Selasa, 07 Februari 2012

G.A.L.A.U .... 0opz TIDAK lagi

kata G.A.L.A.U saat ini teLah meracuni kaLangan umat manusia di dunia, termasuk di Bumi Pertiwi kita juga..GALAU pada zaman sekarang menjadi tren bagi kalangan pelajar dan bahkan mahasiswa, ada yang biLang kaLo gak GALAU ya gak GAOL...
tapi, kadang GALAU ini sukar merumitkan kita, dan bingung buat iLangin kegalauan kita tu.. untuk ituLah bLog gue ada...hahaha narzis abiez...


oke nih langsung aja, gue kasih beberapa cara buat KILL your GALAU :

1. Pergilah (untuk mencari solusi bukan untuk kabur dari masalah)
Yup, menghilanglah sejenak (maksud gue, pergi ke mana gitu, rekreasi kek, jangan ilang beneran loh), tenangkan pikiran, renungkan apa sih yang di galauin, cari solusinya. Kalau mau curhat ke temen juga oke kok. Meringankan beban, tapi jangan terus-terusan karena bikin beban temenmu. Bosen ceritamu itu itu melulu.
Cuti kantor, libur sekolah, atau pas akhir pekan pergi jauh ke luar kota, ke hutan, ke pantai, ke gunung, ke gua (cari nomer togel kaLee...ha9x), ke luar pulau, atau ke luar negeri bagi yang mampu..ha9x
Tapi jangan sampai luar batas. Itu namanya foya-foya bos. Wong cuma buat merenung. Sedikit tip ya, coba ke panti asuhan atau panti jompo istilahnya community service. Dijamin galaumu langsung ilang karena energi kasih guengmu muncul melebihi rasa galaumu.

2. Lakukan sesuatu (DO Anything)
Ngerjain proposal, Nyapu Jalan sekampung, atau bisa juga ngepel genteng rumah..ha9x
Poko’y loe harus gerak, jangan diem di kamer aja.. ^^!

3. Terapi maaf
Tuhanmu itu sedang mengangkat harkatmu meskipun loe merasa direndahkan saat ini, maafkan pembuat galaumu. Si pembuat galau itu cuma dapet tugas dari Tuhanmu untuk membuatmu galau, sehingga loe belajar mengatasi permasalahanmu, lagi pula kayak loe gak pernah bikin galau orang lain, semisal ortumu, gurumu, saudaramu. Saat itu loe juga dapet tugas dari Tuhanmu untuk orang yang loe bikin galau sehingga mereka belajar darimu bagaimana menghadapi masalah yang loe buat. Ya kan. Jadi sebenarnya kita ya ada andil kan. Maafkan ajalah seperti orang lain yang memaafkan loe pas menggalaui mereka. Iya beLi luh ?

Gini terapinya, sambil merem, sambil duduk santai, sambail nafas pelan, lalu bilang “Tuhan, gue maafkan dia yang membuatku galau, karena gue tahu engloe sedang memberikanku ujian kenaikan tingkat sehingga gue akan lebih baik, gue tahu dia hanya menjalankan tugasMu untuk membuatku galau. Gue tahu kadang gue juga sering Engkau beri tugas untuk membuat galau orang lain dalam rangka membuat mereka naik tingkat. Maka gue maafkan dia. Terima kasih Tuhan. Gue tahu ini untuk kebaikanku juga. Sekali lagi, gue maafkan dia dan terima kasih Tuhan”

4. Terapi syukur
Ah begitu gampang bersyukur….oh tidak… bersyukur itu sulit, mau buktinya? Silahkan berdiri di depan seorang rekan dekatmu. Suruh dia hitung setiap syukur yang akan loe katakan, apabila sudah sampai 30 kali syukur maka minta dia mencolekmu. Lalu loe pejamkan mata dan bilang sampai 30 kali dengan kata “Gue bersyukur karena gue……”


5. Masih kurang apalagi?
Loe masih galau juga, ulangi lagi deh dari nomor 1-4. Kalau masih galau lagi terus update bLog gue.. xixixi
“Setiap kegalauan, kemalangan, kegagalan, rasa sakit akan membawa benih keberuntungan yang setimpal atau bahkan lebih besar”
Nah kalau gitu ngapain loe banyak galau. Bangkitlah. Percaya deh, kemarin galau sekarang senyum karena seperti lagu lawasnya mas Ari Lasso yang judulnya Galau pasti Berlalu. Eh salah ya, sorry mas Ari...duuuh jadi isin....diem lu, ngetawaen gue lagi..!!



Selamat berjuang membunuh galaumu. Bagikan